Penetapan K K M
RAMBU-RAMBU
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal
Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
1. KKM
INDIKATOR 2. KKM
K D 3. KKM
S K 4. KKM
M P 5. KKM
INDIKATOR
KRITERIA PENETAPAN KKM
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa (tingkat kemampuan rata-rata)
PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
Kompetensi dasar dan Kriteria Ketuntasan Minimal
Indikator Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksitas
Daya Intake
dukung NilaiKKM
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas: - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2.Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBERDAYA
PENDUKUNG:
yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat
dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah,
kepedulian stakeholders sekolah.
RAMBU-RAMBU
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal
Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
1. KKM
INDIKATOR 2. KKM
K D 3. KKM
S K 4. KKM
M P 5. KKM
INDIKATOR
KRITERIA PENETAPAN KKM
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa (tingkat kemampuan rata-rata)
PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
Kompetensi dasar dan Kriteria Ketuntasan Minimal
Indikator Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksitas
Daya Intake
dukung NilaiKKM
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89
9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas: - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2.Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan
hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai
ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat
mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBERDAYA
PENDUKUNG:
yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat
dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah,
kepedulian stakeholders sekolah.
:0 :52
BalasHapus