Teknik dan Instrumen Penilaian
(Materi Work Shop Guru SLB Se-Kab. Bekasi /2010: Oleh Drs. Deddy Kustawan, M.Pd)
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja
3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran
4. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek
5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan :
a. Substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai
b. Konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan
c. Bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan taraf perkembangan pesertadidik.
6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.
7. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah,antardaerah, dan antartahun.
Teknik penilaian dan bentuk instrumen dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
TABEL I :
TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK INSTRUMEN BAGI PDBK
TEKNIK PENILAIAN
|
BENTUK INSTRUMEN
|
JENIS PDBK
|
1. Tes tertulis
|
· Tes objektif: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan.
· Tes uraian: isian singkat dan uraian.
|
· Semua PDBK kecuali tunagrahita sedang dan berat, serta tunadaksa berat.
|
2. Tes kinerja
|
· Tes keterampilan menulis
· Tes simulasi
· Tes petik kerja: tes petik kerja prosedur dan/atau tes petik kerja produk
|
· Semua PDBK
|
3. Observasi
|
· Pedoman observasi
|
· Semua PDBK
|
4. Penugasan individual atau kelompok
|
· Tugas rumah
· Projek
|
· Semua PDBK
|
5. Tes lisan
|
· Daftar pertanyaan
|
· Semua PDBK kecuali tunagrahita sedang dan berat, tunadaksa berat, serta autis yang belum dapat berbicara.
|
6. Penilaian Portofolio
|
· Lembar penilaian portofolio
|
· Semua PDBK
|
7. Jurnal
|
· Buku cacatan jurnal
|
· Semua PDBK
|
8. Inventori
|
· Pedoman inventori
|
· Semua PDBK
|
9. Penilaian diri
|
· Kuesioner/lembar penilaian diri
|
· Semua PDBK kecuali tunagrahita berat, tunadaksa berat, dan autis
|
10. Penilaian antar teman
|
· Lembar penilaian antarteman
|
· Semua PDBK kecuali tunagrahita berat, tunadaksa berat, dan autis.
|
Keterangan :
Tes tertulis
Tes tertulis adalah teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa tes objektif dan uraian.
Observasi
Observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mencatat hasil pengamatan terhadap objek tertentu. Pelaksanaan observasi dilakukan dengan cara menggunakan instrumen yang sudah dirancang sebelumnya sesuai dengan jenis perilaku yang akan diamati dan situasi yang akan diobservasi, misalnya dalam kelas, waktu istirahat atau ketika bermain. Metode pencatatan, berapa lama dan berapa kali observasi dilakukan disesuaikan dengan tujuan observasi.
Tes Kinerja
Tes kinerja adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari misalnya berupa kemahiran mengidentifikasi alat-alat yang diperlukan untuk melakukan kinerja tertentu, bersimulasi, ataupun melakukan pekerjaan yang sesungguhnya. Sebagai contoh bagi peserta didik tunanetra mendemonstrasikan kemahiran membaca, menghafal Al Quran, berdeklamasi, dan menggunakan komputer; bagi peserta didik tunarungu mendemonstrasikan kemahiran menari, mengetik dan menggunakan komputer; bagi peserta didik tunagrahita mendemonstrasikan kemahiran menyanyi, menjalankan mesin jahit dan mesin tenun. Tes kinerja dapat berupa produk tanpa melihat prosedur atau menilai produk beserta prosedurnya. Penilaian produk tanpa melihat prosedur dilakukan dengan pertimbangan bahwa prosedur harus sudah dikuasai atau tidak ada prosedur baku yang dapat dinilai, misalnya kemahiran membuat karangan, puisi, dan melukis abstrak. Sasaran dapat pula berupa kombinasi prosedur dan produk misalnya, kemahiran melakukan pekerjaan mengetik.
Penugasan
Penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik menyelesaikan tugas di luar kegiatan pembelajaran di kelas/laboratorium. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok dan dapat berupa tugas rumah atau projek. Tugas rumah adalah tugas yang harus diselesaikan peserta didik di luar kegiatan kelas. Projek adalah suatu tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
Tes lisan
Tes lisan dilaksanakan melalui komunikasi langsung tatap muka antara peserta didik dengan seorang guru atau beberapa guru. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan dan spontan.
Penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik.
Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor yang dipaparkan secara deskriptif.
Inventori
Inventori merupakan skala psikologis yang dipakai untuk mengungkapkan sikap, minat, emosi, motivasi, hubungan antar pribadi dan persepsi peserta didik terhadap suatu objek psikologis yang dapat dilakukan melalui wawancara dan pemberian angket. Angket diberikan untuk mengungkap tanggapan atau sikap yang dapat disusun menurut skala tertentu.
Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam berbagai hal.
Penilaian antarteman
Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam hal tertentu.
TABEL 2 :
PENGELOMPOKKAN TEKNIK PENILAIAN
JENIS
|
KEPENTINGAN
|
KETERANGAN
|
Tes
|
Tertulis
|
Objektif
|
Benar Salah
|
Lebih sesuai untuk indikator kognitif
|
|
Pilihan Ganda
|
|
Isian
|
|
Menjodohkan
|
|
Subjektif
|
Pengerjaan Soal
|
|
Latihan (Exercise)
|
|
Membaca Pemahaman
|
|
Esai Berstruktur
|
|
Esai Bebas
|
|
Lisan
|
Objektif
|
Kuis (Quis)
|
|
Subjektif
|
Pemahaman :
|
|
Tanya Jawab Singkat
|
|
Pelafalan
|
|
Membaca Nyaring
|
|
Mendengarkan
|
|
Instruksi Lisan
|
|
Percakapan
|
|
Perbuatan
|
Kinerja
|
Lebih Sesuai untuk Indikator Psikomotor
|
Permainan
|
Bermain Peran
|
Drama
|
Demonstrasi
|
Olahraga
|
Senam
|
Bermain Musik
|
Bernyanyi
|
Pantomim
|
Dinamika Kelompok
|
Berdoa
|
Memelihara Tanaman
|
Memelihara hewan
|
Membaca Puisi
|
Berpidato
|
Diskusi
|
Wawancara
|
Debat
|
Bercerita
|
Menari, Dsb.
|
Produk
|
Lebih Sesuai untuk Indikator Psikomotor
|
Patung
|
Kerajinan Tangan
|
Model
|
Pesawat Sederhana
|
Alat
|
Ternak
|
Tanaman
|
Simpul Tali Temali
|
Janur
|
Hiasan Buah-buahan
Dsb.
|
Non Tes
|
Pengamatan
|
Lebih sesuai untuk Indikator
Apektif
|
|
Daftar Periksa
|
|
Skala Sikap
|
|
Catatan Diri
|
|
Buku Harian
|
|
Penilaian Diri
|
|
Angket
|
|
Ungkapan Perasaan
|
|
Catatan Anekdot
|
|
Sosiogram
|
|
Portofolio
|
|
|
Dipakai untuk mengamati perkembangan kemampuan kognitif dan psikomotorik
|
Puisi
Karangan
Gambar/tulisan
Peta/denah
Desain
Makalah
Laporan observasi
Laporan penyelidikan
Laporan penelitian
Laporan eksperimen
Sinopsis
Naskah pidato
Naskah drama
Doa
Rumus
Kartu ucapan
Surat
Komposisi musik
Teks lagu
Resep makanan
|