Ulah Arifinto, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tertangkap kamera menonton video
porno tak hanya merusak citra partainya, namun juga citra partai-partai lain.
Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Nadjib Hamid mengatakan sidang-sidang yang dilakukan DPR merupakan bagian untuk memperjuangkan nasib rakyat, namun kelakuan Arifinto yang menonton film syur sungguh sangat melukai hati rakyat.
“Ini menandakan, para wakil rakyat tidak serius dalam memikirkan rakyat,” ujar Nadjib saat dihubungi okezone, Senin (11/4/2011).
Menurut Nadjib, saat kampanye dulu, setiap wakil rakyat sudah mengumbar janji agar bisa mendapat simpati. Namun kejadian ini membuktikan bahwa mereka sudah melupakan rakyat, terutama yang memilihnya.
“Ketika sudah berhasil pasti lupa dengan rakyat," sambung Nadjib.
Nadjib kemudian mengaitkan kinerja anggota dewan dengan rencana membangung gedung baru. Meski mendapat penolakan dari rakyat, namun ternyata pembangunan itu jalan terus.
Karena itu, dia mengimbau agar rakyat tidak mudah percaya dengan janji-janji manis partai politik. Sebab, sikap Arifinto akan menambah kekecewaan rakyat.
Seperti diberitakan, Arifinto tertangkap kamera wartawan foto harian Media Indonesia saat sidang paripurna pada Jumat pekan lalu. Kepada wartawan, Arifinto mengaku membuka internet karena jenuh dengan sidang paripurna. Dia juga mengaku hanya mendapat kiriman tautan video porno.
Dikutip dari ....
Posting Komentar
Anda Melangkah dengan pasti, semoga sukses dan bahagia....